PROSES TERJADINYA PETIR & CARA KERJA TOMBAK PENANGKAL PETIR

PROSES TERJADINYA PETIR & CARA KERJA TOMBAK PENANGKAL PETIR
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1V1QRHBcydZjpEa9kEXLJAq9zBaY0SyWVPPJoBE6Y6wYvc4wcd61jNf_gBCONqW-C80r220Xup31wU5WuALQDH6HWc9hinMc8r0VVSSewLu4hyaOTLheQaV6mcYCys8AGFo-KS__mhJY/s72-c/terjadinya-halilintar.jpg
Petir atau disebut kilat atau juga bisa disebut halilintar merupakan fenomena alam yang umumnya terjadi pada saat musim penghujan, yang diawali dengan kilatan cahaya. Sesaat kemudian akan terdengar suara menggemuruh yang disebut dengan guntur atau gluduk dalam bahasa Jawa. Kenapa terlihat cahaya dulu, baru kemudian terdengar suara? Ini terjadi karena adanya perbedaan waktu kemunculan yang diakibatkan adanya selisih antara kecepatan suara dengan kecepatan cahaya.
 Untuk pemahaman yang lebih mudah, kita memakai analogi sebuah kapasitor besar, yang dimana lempengan pertama yaitu awan, lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyai sifat netral. Seperti yang sudah kita ketahui, kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage. Seperti juga petir, dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.

Related product you might see:

Share this product :
 
Support : Creating Website | MEGA VISUAL | Master Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Master Template
Proudly powered by Blogger